Jabat Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Indra Waspada Usung Filosofi Tiji Tibeh untuk Rumuskan Kinerja

- Jumat, 27 Januari 2023 | 20:20 WIB
Slogan Polres Wonogiri. Foto: Ist. (Doni/RISKS.)
Slogan Polres Wonogiri. Foto: Ist. (Doni/RISKS.)

RISKS - Jabat Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengusung kearifan lokal dalam rumusan program kerja. AKBP Andi Indra Waspada Usung Filosofi Tiji Tibeh.

Meski begitu, untuk program internal AKBP Andi Muhammad Indra Waspada merumuskan konsep Wonogiri SUPER yang memiliki arti Santun, Unggul, Prediktif, Empati, dan Religius, Jumat 27 Januari 2023.

Menurut AKBP Andi Muhammad Indra, pendekatan Wonogiri SUPER diterapkan dengan harapananggota Polres Wonogiri dapat menjadi anggota polisi yang santun, unggul, prediktif, empati, dan religius.

Baca Juga: NasDem Laporkan Teror Ular Kobra di Rumah Wahidin Halim ke Polrestro Tangerang

"Wonogiri SUPER dirumuskan untuk penguatan internal, agar Polres Wonogiri memiliki pondasi yang kuat, sehingga pelaksanaan kegiatan tugas Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta penegakan hukum bisa dilaksanakan secara maksimal," terang AKBP Andi Muhammad Indra kepada wartawan.

Baca Juga: CERITA HOROR: Dikuntit Hantu Pingkan dari Kota Serang

Sedangkan untuk eksternal, lanjut Indra, menerapkan filosofi tiji tibeh yang dicetuskan oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa.

"Kami menyusun program yang diarahkan ke eksternal yaitu masyarakat Wonogiri secara umum yaitu 'Gerakan Tiji Tibeh', akronim dari 'Gerakan Tertib Siji, Tertib Kabeh' atau tertib satu tertib semua," ujarnya.

Baca Juga: Satpol PP Tangsel Akan Segel Bangunan Tak Berizin, Ini Lokasinya

Indra menerangkan, konsep Tiji Tibeh menunjukkan semangat kebersamaan. Kata Indra, Pangeran Sambernyawa telah memberikan teladan sebagai sosok pemimpin yang mau terjun langsung ke rakyatnya, dan menanggalkan batas antara kawula dengan gusti, atau atasan dengan bawahan.

"Filosofi Tiji Tibeh ini kami adopsi untuk nama program dengan melakukan modifikasi pada kepanjangannya. Kami mengadopsi filosofi Tiji Tibeh sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, juga sebagai upaya melestarikan filosofi budaya yang memiliki nilai yang luhur," bebernya.

Baca Juga: Adde Rosi Miris dan Khawatirkan Kasus Pemerkosaan Anak TK oleh Siswa SD di Mojokerto

Indra melanjutkan, Gerakan Tiji Tibeh memiliki program turunan yaitu: Jamasan Wonogiri atau Jaga Kenyamanan dan Keharmonisan di Wonogiri.

Program ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan diantaranya: Dialog lintas elemen masyarakat; Revitalisasi atau mengefektifkan Siskamling; diskusi panel, lomba, dan pelatihan berbasis keagamaan, seni, sosial dan budaya.

Halaman:

Editor: Doni Marhendro

Sumber: Polres Wonogiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tega Banget, Cewek di Sibolga Potong Penis Pacar

Minggu, 26 Februari 2023 | 20:28 WIB

Satu Korban Banjir Solo Tewas di Pengungsian

Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:38 WIB

Terpopuler

X