RISKS - Kerusuhan di Peru masih belum juga mereda meski sudah berjalan selama enam minggu. Sedikitnya, 60 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan yang menuntut pengunduran diri Presiden Dina Boluarte.
Eskalasi kerusuhan di Peru terus meningkat sejak 11 Desember 2022 lalu. Kekerasan meluas menyusul kematian warga Puno yang ditembak oleh aparat keamanan.
Selain korban tewas, banyak warga yang terluka saat aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.
Baca Juga: Warga AS Dukung Komunitas Asia-Amerika usai Insiden Atlanta
Presiden Boluarte sendiri menuduh para pengunjuk rasa tidak memiliki agenda sosial yang jelas. Dia menuduh, pengunjuk rasa bertindak dengan melanggar undang-undang, menimbulkan kekacauan dan ingin merebut kekuasaan.
Polisi Peru juga dilaporkan telah menggerebek Universitas Nasional San Marcos di Ibu Kota Lima dengan sebuah tank dan menahan setidaknya 200 mahasiswa.
Dilaporkan juga bahwa terjadi bentrok antara polisi dan mahasiswa di taman universitas, dan mahasiswa diseret keluar dengan bus polisi setelah lebih dari satu jam.
Baca Juga: Pelosi Minta Trump Letakkan Jabatan Usai Rusuh di Capitol
Pemerintah Peru sendiri telah mengumumkan keadaan darurat untuk beberapa daerah. Mereka juga memberikan wewenang kepada militer untuk turun tangan dalam upaya menjaga ketertiban.
Ledakan protes selama sebulan di Peru dipicu oleh penggeseran mantan presiden Pedro Castillo dari jabatannya dan sejumlah penahanan yang dilakukan dengan tuduhan pemberontakan.
Ini terjadi saat Castillo berusaha membubarkan Kongres dan mengeluarkan keputusan untuk mencegah pemakzulan dirinya atas dugaan korupsi.
Baca Juga: Rusuh di AS Sudah Telan 13 Nyawa, 10 Ribu Orang Ditangkap
Kantor Kejaksaan Peru akan membuka penyelidikan terhadap Boluarte atas kejadian warga sipil yang tewas sejak protes dimulai pada 7 Desember 2022.
Artikel Terkait
Kerusuhan dan Penjarahan Meluas, Pemerintah AS Berlakukan Jam Malam
Rusuh di AS Sudah Telan 13 Nyawa, 10 Ribu Orang Ditangkap
Pelosi Minta Trump Letakkan Jabatan Usai Rusuh di Capitol
Pelaku Utama Kerusuhan di Yahukimo Ditangkap
Kapolda Metro Jaya Besuk Enam Polisi Korban Kerusuhan Demo 11 April